Rabu, 30 November 2016

syntax otomatis java

Ketika membuat program kita tidak selalu ingat dengan setiap aturan syntax tergantung dari IDE tertentu.

Cara Menampilkan Syntax Otomatis Java Netbeans

Dalam memunculkan atau menampilkan syntax program secara otomatis ketika kita memberikan suatu perintah, cara nya mudah ada pengaturan tertentu dalam Editor Java Netbans IDE.
Pertama klik Tools > Option > Editor.
Cara Menampilkan Syntax Otomatis Java Netbeans
Setelah itu ceklis Auto Popup Completion Windows.

perbedaan Dev C++

C++ versi pemrograman terstruktur biasanya akan di pelajari di awal perkuliahan anak informatika yang baru mengetahui yang namanya pemrograman.


Langkah proses pembelajaran ini agar mahasiswa informatika mengetahui sturuktur program secara mendasar yang akan di lihat dari algoritma program tersebut dan memicu mahasiswa untuk menyukai yang namanya ngoding dan terbiasa dengan kode pemrograman.

Ada kalanya tiap compiler berbeda dalam mengeksekusi setiap kode program yang di buat antara Dev C++ dan Borland C++, saya akan bahas satu per satu di bahwah ini :

Perbedaan Dev C++ dengan Borland C++

Dev C++ :
  1. Penggunaan using namespace std; setelah include
  2. Menggunakan int main() setelah using namespace std;
  3. Penggunaan system("PAUSE"); dan return EXIT_SUCCESS; di akhir program
  4. Tanpa menggunakan getch(); juga bisa
  5. Dev C++ ini biasa diterapkan di compiler sistem operasi yang menggunakan berbasis Linux
Perbedaan Dev C++ dengan Borland C++Borlan C++ :
  1. Tanpa menggunakan using namespace std; setelah include
  2. Menggunakan main() setelah include;
  3. Menggunakan getch(); di akhir program
  4. Dev C++ ini biasa diterapkan di compiler sistem operasi yang menggunakan berbasis Windows
Notes : Perbedaan di atas tidak secara keseluruhan dan detail, hanya perbedaan secara umum yang di temukan oleh penulis. 
Sekian artikel tentang Perbedaan Dev C++ dengan Borland C++, semoga bermanfaat dan bisa menarik minat mahasiswa informatika yang baru masuk dan baru memulai mempelajari bahasa pemrograman.

cara menggunakan no follow

Penggunaan rel = "nofollow" untuk link tertentu terkadang sangat dibutuhkan untuk menjaga integritas kualitas external link yang ada di blog/website.
Cara Menggunakan NoFollow yang Benar
Link Nofollow merupakan sebuah meta tag html yang berfungsi sebagai perintah bahwa setiap halaman yang keluar atau dari link yang menggunakan rel = "nofollow", tidak akan mengindex link keluar (outbound link) yang berada pada suatu website/blog oleh robot.txt.
Sebagai contoh meta tag html nofollow :
Example 1 = <meta name = "robots" content = "nofollow" />
Example 2 = <a href="signin.php" rel="nofollow"> Login </a>
Penerapanya dalam blog, telah memiliki fasilitas untuk memudahkan nofollow yaitu dengan menceklist gambar seperti di bawah ini :
Cara Menggunakan NoFollow yang Benar
Add 'rel=nofollow' attribute.
Penambahan nofollow link direkomendasikan terhadap situs dengan kriteria berikut ini :
  1. Konten yang tidak terpercaya
    Misalnya suatu website yang sekiranya isi dari web tersebut tidak terpercaya apakah kedepannya akan berdampak baik atau hanya sebagai spam.
  2. Link Iklan
    Sebaiknya menggunakan link nofollow untuk penyedia link yang membuat kita dibayar "iklan".
  3. Perayapan Prioritas
    Misalnya link prioritas pada blog/website kita yaitu link yang menyertakan kita harus masuk "login" atau mendaftar "register", karena Googlebot tidak akan menjelajah halaman yang membuat googlebot untuk login atau mendaftar dengan tampilan berupa form.
Sekian artikel tentang Cara Menggunakan NoFollow yang Benar, semoga bermanfaat.

Wymax

Pengertian Jaringan WiMax - WiMax adalah salah satu dari teknologi Jaringan Wireless (Tanpa Kabel) yang cakupannya mencapai MAN, pembahasan berikut ini akan mengupas tuntas tentang Teknologi Jaringan WiMax berserta analisisnya.

Pengertian Jaringan WiMax
WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access) atau bisa kita singkat BWA (Broadband Wireless Access). WiMax merupakan jaringan wireless yang hanya mencakup klasifikasi jaringan WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) yang memiliki kecepatan transfer rate data per/bit yang cukup cepat berkisar antara 60-70 MBps dan memiliki jangkauan jarak frekuensi yang mencapai hingga 50 KM.

Teknologi jaringan WiMax ini memiliki standar IEEE 802.16, merupakan penggabungan antara standar WiMax dengan standar ETSI HiperMAN, teknologi jaringan WiMax ini sangat cocok di terapkan pada daerah desa terpencil yang belum adanya infrastruktur yang menyediakan layanan telekomunikasi dan sulitnya medan untuk membuat jaringan telekomunikasi yang menggunakan kabel, maka dari itu teknologi WiMax menjawab semua kesulitan tersebut dengan teknologi wireless yang menggunakan frekuensi mencakup area yang cukup luas.

Spektrum Frekuensi dari Jaringan WiMax

Teknologi jaringan WiMax memiliki dua jenis band frekuensi sistem wireless yaitu sebagai berikut :

1. Licensed Band
License “Otoritas” yang membutuhkan adanya operator yang memperoleh hak untuk menyediakan layanan pada suatu daerah atau area dari regulator.

2. Unlicensed Band
Kebalikannya dari “Licensed Band” yaitu tidak membutuhkan adanya lisense dan setiap orang bebas menggunakan frekuensi di seluruh area pada daerah tertentu.

Jadi, sebagai teknologi jaringan yang berbasis pada penggunaan frekuensi, dalam pelaksanaan jaringan WiMax sangat tergantung pada kesesuaian dan ketersediaan pada spektrum frekuensi.

Frekuensi Utama WiMax
WiMax telah menetapkan dua frekuensi utama yaitu sebagai berikut :
  1. Fixed WiMax “Band 3.5 GHz dan 5.8 Ghz”
  2. Mobile WiMax “Band 2.3 Ghz, 2.5 Ghz, 3.3 Ghz, dan 3.5 GHz”
Jenis Frekuensi WiMax

1. Non Line of Sight “NLOS”
Sama seperti kerja jaringan Wifi, dari sebuah perangkat gadget yang memiliki antena untuk menghubungkan pada tower frekuensi WiMax yang memiliki range frekuensi antara 2-11 Ghz seperti layaknya pada jaringan Wifi.

2. Line of Sight “LOS”
Ini berbeda dengan NLOS, perangkat antena parabola yang mengarah langsung pada tower frekuensi WiMax yang memiliki range frekuensi 66Ghz.

Teknologi Jaringan WiMax pada dasarnya sama dengan teknologi jaringan Wifi, namun pada kenyatannya jaringan WiMax berbeda dengan jaringan Wifi hanya pada konsep dan prinsip kerjanya yang sama.

Jaringan WiMax memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan daerah jangkauan yang lebih luas di bandingkan dengan teknologi jaringan Wifi, WiMax dapat mengirim data dengan kecepatan 70 MBps sedangkan Wifi hanya dapat mengirim data dengan kecepatan 54 MBps dan frekuensi WiMax dapat menjangkau area berkisar 30 mil “50 KM” sedangkan frekuensi Wifi hanya menjangkau area 100 feet “100 M”, telah kita ketahui sebelumnya bahwa peningkatan dan penurunan kecepatan transfer rate data ditentukan dari area akses yang kita tempati, bila kita mengakses data jauh dari tower frekuensi wireless maka kecepatan transfer rate data yang kita terima menjadi kurang maksimal, namun sebaliknya bila kita mengakses data di dekat tower wireless yang kita gunakan maka transfer rate data yang kita terima akan sangat maksimal.

Next Generation Teknologi Jaringan Wireless

Seperti yang kita telah ketahui bahwa WiMax merupakan salah satu dari jaringan Wireless dan WiMax ini berada pada kategori 4G yang merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya yang memiliki fitur-fitur yang lebih canggih di bandingkan dengan teknologi standar jaringan sebelumnya.

Dari suatu fakta yang mengatakan bahwa teknologi jaringan 4G di tanah air indonesia ini masih di katakan “Teknologi Jaringan Masa Depan” namun, bila memang sudah ada Vendor atau Provider yang menyediakan teknologi 4G ini, itu pun masih di katakan dalam tahap awal pengembangan dan benar-benar belum maksimal dalam menyediakan layanannya.

Berbeda dengan teknologi jaringan di negara asing, telah ada vendor ponsel yang menyediakan teknologi jaringan WiMax seperti “Samsung Conquer 4G dan HTC EVO 4G”.

Teknologi WiMax 4G di Indonesia

Sudah saya katakan pada pembahasan sebelumnya bahwa teknologi jaringan 4G merupakan teknologi jaringan masa depan di indonesia danbahkan sudah ada yang mau ke arah 4.5G

Pada pertengahan tahun 2010 pada bulan Juni operator firstmedia dengan nama Sitra WiMax yang merupakan sebuah vendor yang pertama menyediakan layanan jaringan WiMax 4G di indonesia, sitra WiMax merupakan bagian dari Lippo Group dari PT. Firstmedia tbk. Dalam Launching layanan WiMax 4G pertamanya Sitra WiMax akan menyediakan layanan Wireless Broadband 4G di daerah tertentu yaitu di coverage Jakarta, Tanggerang, Depok, Bekasi, Bogor, Banten dan Sumatra Utara.

Pada tahun 2012 sampai 2014 sedang gencar-gencarnya modem Bolt dengan jaringan 4G LTE yang di pimpin oleh perusahaan PT Internux bekerjasama dengan Mitsui & Co, modem Bolt ini berbasis modem WiFi sudah mulai banyak dipasarkan di indonesia.

Sekian artikel tentang Pengertian Jaringan WiMax, semoga bermanfaat.